Thursday, May 5, 2011

Osama meninggal, pria ini baru cuur jenggot

Headline
foto: istimewa
INILAH.COM, Washington – Kematian Osama bin Laden disambut gembira warga Amerika. Terutama guru sains di sekolah menengah Gary Weddle yang akhirnya bisa mencukur janggutnya yang bergaya ZZ Top.
Weddle, yang tinggal di Ephrata, Washington, satu dekade lalu bersumpah untuk menahan diri mencukur janggut hingga Osama bin Laden dibunuh atau ditangkap. Kabar kematian teroris ini pun akhirnya membuat ia lega dan menangis secara terbuka.
Weddle awalnya membayangkan ia hanya akan memiliki janggut di wajahnya tidak lebih dari satu atau dua bulan. Namun, sepuluh tahun kemudian, janggut yang lebat masih tergantung dari wajahnya seperti seorang albatros.
“Saya menghabiskan lima menit pertama saya menangis, aku pun tidak bisa mencukur jenggot dengan cepat,” kata Weddle, yang kisah sumpah diketahui pada 2002 tentang sumpah berbulu dari pria berusia 50 tahun itu.
Weeddle sedang bekerja di kebun rumahnya pada Minggu sore ketika rekan mengajar dari Ephrata, Missy Beierman, menelpon jam 7:48 waktu setempat dan mengatakan padanya bahwa Osama bin Laden sudah meninggal. “Namun, saya merasa skeptis karena selama bertahun-tahun, orang-orang menelepon mengatakan hal yang sama, hanya untuk lelucon.”
Tapi begitu mulai mengetahui, bahwa Osama benar-benar mati, Weddle mulai panik memotong kemudian mencukur janggutnya, yang bahkan belum dipangkas sejak serangan 2001. Teman dan tetangganya pun menonton Weddle dalam proses pencukuran janggut simbolisnya.
“Dia tampak 10 tahun lebih muda,” kata istri Weddle, Donita,. “Ini adalah saat yang sangat membahagiakan bagi kami. Ini adalah saat yang sangat bahagia bagi seluruh bangsa.”
Kepala sekolah tempat Weddle mengajar, Ephrata, Washington juga membuat pengumuman khusus untuk menghormati Weddle di depan sekolah:
“Selama 3.454 hari, Weddle memegang kata-katanya, dengan setia dan benar. Dia mengalami ejekan, lelucon dan semua orang mengatakan bahwa usahanya sia-sia. Namun, ia menyaksikan laporan berita harian yang meragukan apakah Osama Bin Laden masih hidup, atau jika mayatnya tidak akan pernah pulih. Dalam hal ini, Weddle tidak pernah mencukur lagi selama sisa hidupnya.
Weddle telah mengajarkan kita semua pelajaran penting dalam iman, patriotisme dan daya tahan. Apakah ada di antara kita telah menempatkan diri pada garis sedemikian rupa? Mungkin tidak ada orang lain di seluruh dunia yang melakukan hal seperti nazar. “
Pada 2003, Weddle sempat mengatakan: “Jika mereka ingin mencukurnya dari tubuh saya di peti mati, mereka bisa, tapi aku akan menggantung ke atasnya. Aku tidak akan melupakan dan aku tidak akan membiarkan siapa pun lupa.

sumber:inilah.com

No comments:

Post a Comment